Manfaat Mata Kuliah Softskill Bagi Mahasiswa


Mata Kuliah Softskill akan diberikan setiap semester dengan mata kuliah yang tetap mengacu ke daftar mata kuliah yang tertuang pada kurikulum di masing-masing program studi. Sebagai mahasiswa yang baik ,kita dituntut untuk mengembangkan softskill. Tidak hanya untuk nilai tugas atau apapun itu yang berkaitan dengan mata kuliah. Tetapi sangat jauh di dalam pemikiran kita softkill itu sangat penting untuk mengasah kemampuan kita . Didalam dunia kerja sofkill sangat dibutuhkan.
Menjadikan mata kuliah softskill termasuk matakuliah yang mudah namun terasa sulit dikerjakan bukan karena memang sulit seperti kalkulus atau programming tetapi karena factor kemalasan dalam diri manusia itu sendiri, lebih tepatnya memandang rendah. Oke lanjut lagi, mata kuliah softskill itu tidak hanya dengan nama softskill, tetapi terdapat perbedaan dalam setiap semester, diantaranya :
  1. Ilmu sosial dasar
  2. Ilmu budaya dasar
  3. Teori organisasi umum
  4. Teori organisasi umum 2
  5. Bahasa indonesia 1
  6. Bahasa indonesia 2
  7. Pengantar telematika
  8. Etika & profesionalisme TSI 

Mata kuliah softskill sebenarnya adalah mata kuliah biasa yang dijadikan softskill, sehingga terjadi perubahan sistem belajar-mengajar antara dosen dan mahasiswa. Perubahan tersebut adalah pada waktu mengajar dosen yang tidak diwajibkan full time, hal ini membuat ilmu yang diperoleh mahasiswa benar-benar hanya tergantung pada diri mahasiswa itu sendiri. Jika mahasiswa antusias dalam memperdalam ilmunya terkait dengan mata kuliah tersebut, maka dia akan semakin kaya akan ilmu, namun jika seorang mahasiswa kurang / tidak antusias, maka ilmu yang didapatkannya pun tidak akan mendalam.

Tujuan dari pelatihan soft skills adalah memberikan kesempatan kepada individu untuk mempelajari perilaku baru dan meningkatkan hubungan antar pribadi dengan orang lain. Soft skills memiliki banyak manfaat, misalnya pengembangan karir serta etika profesional. Dari sisi organisasional, soft skills memberikan dampak terhadap kualitas manajemen secara total, efektivitas institusional dan sinergi inovasi. Esensi soft skills adalah kesempatan. Lulusan memerlukan soft skills untuk membuka dan memanfaatkan kesempatan.

Jadi pada umum nya Kesuksesan mahasiswa, tidak hanya ditentukan oleh hard skills seperti prestasi belajar, keterampilan teknik, dan potensi akademik umum tetapi juga dipengaruhi oleh soft skills, social skills, dan emotional skills. Perpaduan antara hard skills dan soft skills yang proporsional dalam lingkungan belajar mahasiswa akan membuat seseorang yang  berprestasi tinggi dan disukai banyak orang. sebagai mahasiswa tidak hanya berhadapan dengan benda mati, melainkan berinteraksi dengan manusia yang dapat merasakan, menilai dan memberi penghargaan. Keterampilan soft dapat mendukung kompetensi professional dosen semakin meningkat.


Demikian pendapat saya tentang dampak pelaksanaan softskill bagi mahasiswa, semoga artikel saya ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.