Kuis 1 Materi Ruang Lingkup Ekonomi

Materi Ruang Lingku Pekonomi

Soal :

  1. Jelaskan tentang definisi dari ekonomi dan perekonomian (Minimal 3 definisi ) ?
  2.  Apa saja yang menjadi masalah pokok dalam ekonomi ?jelaskan !
  3.  Bagaimana masalah pokok ekonomi dapat mempengaruhi mekanisme harga ?
  4.  Apa yang dimaksud dengan system perekonomian ?
  5. Jelakan system ekonomi yang berkembang saat ini ?

  1.      Definisi ekonomi menurut beberapa ahli:
    Pengertian Ekonomi Menurut Adam Smith
    Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara
    Pengertian Ekonomi Menurut Mill J. S
    Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan
    Pengertian Ekonomi Menurut Abraham Maslow
    Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien
    Pengertian Ekonomi Menurut Hermawan Kertajasa
    Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya
    Pengertian Ekonomi Menurut Paul A. Samuelson
    Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
    # ADAM SMITH
    Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara
    # MILL J. S
    Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan
    # ABRAHAM MASLOW
    Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien
    # HERMAWAN KARTAJAYA
    Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya
    # PAUL A. SAMUELSON
    Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat
  2.        Masalah pokok dalam ekonomi
    PRODUKSI, adalah segala tindakan yang ditunjukan untuk meningkatkan nilai guna / manfaat dari suatu barang.
    Karena sifat manusia yang tidak pernah mengalami tingkat kepuasan yang hakiki, maka berapapun yang diproduksi selalu tidak pernah mencukupi kebutuhan manusia; sehingga selama itu pula produksi menjadi masalah pokok ekonomi.
    DISTRIBUSI, adalah segala kegiatan yang ditunjukan untuk menyampaikan atau menyalurkan barang hasil produksi dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen akhir/pemakai. Yang termasuk kegiatan distribusi diantaranya : Pengemasan, pensortiran/pemilahan, pengepakan, penyimpanan/pergudangan, pengangkutan, dll
    KONSUMSI,  adalah segala tindakan yang tujuannya menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang.
  3.       Masalah pokok ekonomi dapat mempengaruhi mekanisme harga
    Dalam perekonomian seringkali timbul masalah-masalah yang dihadapi baik oleh pihak konsumen maupun produsen, masalah-masalah tersebut timbul didasari beberapa faktor seperti berikut :
    ·         Masalah Kelangkaan
    Faktor kelangkaan menjadi salahsatu masalah yang seringkali ditemui di dalam masyarakat sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dengan kemampuan produsen memproduksi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini masyarakat harus menentukan pilihan untuk kebutuhan mana yang paling menjadi prioritas agar masalah kelangkaan dapat ditanggulangi.
    ·         Faktor-faktor Produksi
    Faktor produksi ini juga biasa disebut dengan sumber daya. Sumber daya terdiri dari beberapa hal yang kesemuanya saling berkait dalam fungsinya untuk mendukung suatu produksi. Contoh sumber daya adalah sumber daya manusia, sumber daya alam dan lain sebagainya. Dalam perekonomian faktor produksi atau sumber daya dibedakan ke dalam empat jenis yaitu :
    Ø  Tanah dan Sumber Alam
    Faktor produksi ini meliputi berbagai sumber daya yang bisa diambil dari alam seperti air, tanah, dan barang tambang yang dapat dijadikan modal untuk suatu produksi.
    Ø  Tenaga Kerja
    Dalam hal ketenagakerjaan hal yang perlu diperhatikan bukan hanya tentang berapa banyak jumlah tenaga kerja tapi ketrampilan dan keahlian merekapun menjadi sesuatu yang penting untuk diperhatikan guna memaksimalkan produksi suatu barang atau jasa.
    Ø  Modal
    Modal adalah benda yang digunakan oleh seseorang yang ingin membuat sebuah produksi atau usaha agar mereka dapat menjalankan produksi mereka sesuai dengan yang mereka inginkan. Contoh modal adalah uang, mesin-mesin, pabrik dan lain sebagainya.
    Ø  Keahlian Keusahawanan
    Seorang pengusaha yang menginginkan produksi atau usahanya sukses harus memiliki keahlian dalam mengorganisasi segala sumber daya, modal dan tenaga kerja secara efektif dan efisien guna mengembangkan usahanya dan memenuhi kebutuhan barang dan jasa untuk masyarakat.

    Pengaruh Mekanisme Harga
     Pengaruh mekanisme harga terjadi disebabkan oleh krisis ekonomi di beberapa negara maju. Krisis ekonomi akan mempengaruhi daya beli masyarakat sehingga negara yang menguasaipangsa pasar akan kekurangan permintaan dari negara-negara berkembang. Akibat hal ini sector usaha terutama di bidang industry akan mengalami penurunan.
  4.  Sistem perekonomian merupakan sistem yang digunakan oleh suatu Negara dalam mengolah sumber daya yang terdapat dalam negaranya baik kepada individu ataupun kepada lembaga yang berdiri dalam negara tersebut. Ada bermacam-macam sistem perekonomian yang dipergunakan berbagai negara dalam bumi ini. Perbedaan mendasarnya yaitu pada cara mereka mengolah sumber daya negara mereka agar meningkatkan perekonomian negara mereka. Ada juga sistem yang tidak memperbolehkamn individu memiliki sumber daya negaranya. Itu semua tergantung dari sistem perekonomian yang dipergunakan oleh negara tersebut.
  5.       System ekonomi yang berkembang saat ini
    Sistemnya adalah system ekonomi liberal,kapitalis,system ii disebutjga dengan ekonomi modern.

    Sistem ekonomi yang di anut Indonesia adalah system Ekonomi Campuran,dimana setiap keunggulan dari system Ekonomi Liberal dan Kapitalis digabungkan dan kekurangan dari system Ekonomi Liberal dan Kapitalis dibuang,seperti halnya menyaring. Ada juga yang menyebutkan Sistem Ekonomi Demokrasi,Sistem Ekonomi Pancasila,dll

Tulisan 1 SISTEM PEREKONOMIAN


Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Sistem ekonomi adalah suatu proses penerapan yang saling behubungan dan berinteraksi yang dikembangkan oleh masyarakat dengan ciri dan identitas tersendiri.
Sistem Ekonomi terbagi menjadi 4 macam yaitu :
1.     Sistem Ekonomi Tradisional
2.     Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat
3.     Sistem Ekonomi Bebas/Liberal
4.     Sistem Ekonomi Campuran

1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ini memiliki tradisi aktivitas ekonomi yang dilakukan secara turun-temurun. Dan masyarakatnya tetap menjaga nilai budaya setempat, sehingga kegiatan perekonomiannya masih bergotong-royong dan kekeluargaan.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional antara lain adalah sebagai berikut :
·         Pembagian struktur kerja belum ada
·         Masih menggunakan tukar-menukar barang/barter
·         Sifat kekeluargaan tergolong tinggi
·         Proses produksinya tergantung pada alam,misalnya bertani, berladang, berkebun dan sebagainya
·         Alat untuk memproduksi sangat sederhana**
2. Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat
Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi yang seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.
Sistem ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·         Negara menguasai semua alat produksi
·         Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
·         Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat
·         Hak milik individu tidak diakui
·         Pemerintah mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi **
3. Sistem Ekonomi Bebas/Liberal
Sistem ekonomi liberal disebut juga ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing.
Dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi bebas/liberal memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·         Harga barang ditentukan oleh pasar
·         Timbulnya persaingan bebas
·         Adanya pengakuan terhadap hak individu
·         Setiap individu bebas mengejar keuntungan
·         Modal memegang peranan sangat penting**
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran sebagai berikut :
·         Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian
·         Adanya pihak swasta yang ikut berperan dalam kegiatan perekonomian


SISTEM PEREKONOMIAN DIDUNIA

Kata sistem berasal dari bahasa Latin ( systema ), dan bahasa Yunani ( sustema ). Pengertian sistem yaitu, suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Di dalam sistem perekonomian dunia terbagi atas 3 jenis sistem yaitu, sistem perekonomian pasar ( liberalis/kapitalis) , sistem perekonomian perencanaan ( etatisme ) , dan sistem perekonomian campuran.

·         Sistem Perekonomian Pasar ( liberalis/kapitalis )


  •       Pengertian :
Suatu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh kepada setiap individu untuk bersaing mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya. Dalam sistem ini peranan pemilik modal sangat dominan.


  • Ciri-ciri :
1. Setiap individu bebas meiliki faktor-faktor produksi ( SDA , SDM , Sumber daya buatan = mesin-mesin , & enterpreneurship ).
2. Setiap individu bebas memilih pekerjaan.
3. Setiap individu bebas mengadakan perjanjian-perjanjian.
4. Pemerintah secara tidak langsung mengatur kehidupan ekonomi.


  • Negara yang menganut :
Jepang , Amerika Serikat , Australia , dan lain-lain.

·        Sistem Perekonomian Perencanaan ( Etatisme )


  •       Pengertian :
Suatu sistem ekonomi yang dipegang dan dikuasai penuh oleh negara. Adapun maksud pemerintah menguasai perekonomian ini yaitu untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.


  • Ciri-ciri :
1. Tidak adanya kebebasan bagi individu dalam berusaha.
2. Perekonomian dikuasai dan diatur oleh pemerintah.
3. Hak milik perorangan atas modal dan alat-alat produksi tidak diakui.


  • Negara yang menganut :
RRC , Polandia , Rumania , dan lain-lain.

·         Sistem Perekonomian Campuran


  •        Pengertian :
Sistem ekonomi gabungan antara sistem ekonomi liberalisme dan sosialisme. Dalam sistem ini yang berperan ada 2 sektor yaitu negara dan swasta.  Sistem ini banyak dijumpai di negara-negara yang berkembang.


  • Ciri-ciri :
1. Pemerintah aktif dalam kegiatan ekonomi.
2. Negara menguasai cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
3. Hak milik swasta atas alat-alat produksi.

  • Negara yang menganut :
Indonesia, Mesir , Malaysia , dan lain-lain.

Perbedaan Antara Sistem Perekonomian Pasar , Sistem Perekonomian Etatisme , dan Sistem Perekonomian Campuran :


Pasar
Etatisme/ Sosialisme
Campuran
KEPEMILIKKAN SUMBER DAYA
Swasta
Pemerintah
Pemerintah dan swasta
HARGA
Mekanisme Pasar
Pemerintah
Pemerintah bisa mengintervensi
PERSAINGAN
Terbuka / Bebas
Tertutup
Terbuka bagi industri swasta
KEPEMILIKKAN INDIVIDU
Ada
Tidak ada ( sangat kecil )
Ada

Kesimpulannya dalam perekonomian di dunia adanya 3 sistem yaitu : sistem perekonomian pasar (  sistem yang bebas dalam melakukan kegiatan perekonomian di negaranya tanpa campur tangan dari pemerintah ) , sistem perekonomian etatisme ( sistem yang dikuasai langsung oleh pemerintah di negara yang menganut sistem ini dan campur tangan ini dilakukan untuk mensejahterakan masyarakatnya ) , dan sistem perekonomian campuran ( sistem ini berlaku sekarang ini di negara kita Indonesia, dimana sistem ini percampuran antara liberalisme dan sosialisme yang maksudnya yaitu,  di dalam negara yang menggunakan sistem ini terdapat  2 sektor yang berpengaruh yaitu swasta dan negara ).
Jadi setiap negara yang mengunakan masing-masing sistem tersebut mempunyai dampak untuk negaranya masing-masing dan tentunya sistem tersebut digunakan untuk menjalankan perekonomian dengan baik sesuai dengan sistem yang dipakai di negaranya masing-masing.

Sistem Perekonomian yang dianut oleh Indonesia
Setiap negara menganut sistem ekonomi yang berbeda-beda terutama Indonesia dan Amerika serikat , dua negara ini pun menganut sistem ekonomi yang berbeda. Awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, yang mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi. Namun sistem ekonomi ini hanya bertahan hingga masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia. Berikut sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia dari masa Orede Baru hingga sekarang :
Sistem Ekonomi Demokrasi
Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Ciri-ciri positif pada sistem ekonomi demokrasi :
1.     Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
2.     Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
3.     Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
4.     Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
5.     Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
6.     Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
7.     Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Ciri-ciri negatif pada sistem ekonomi demokrasi :
1.     Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.
2.     Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
3.     Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.

Sistem Ekonomi Kerakyatan
Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi ini berlaku sejak tahun 1998. Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakatlah yang memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah yang menciptakan iklim yang bagus bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha. Ciri-ciri sistem ekonomi ini adalah :
1.     Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat.
2.     Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup.
3.     Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
4.     Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja.
5.     Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh 

SETELAH KEMERDEKAAN

Masa Pasca Kemerdekaan (1945-1950)
A. Alasan berganti ke sistem ekonomi ini :  setelah akhir penjajahan meninggalkan hal buruk terhadap perekonomian Indonesia antara lain :
1.     Inflasi yang sangat tinggi, disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang.
2.     Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk menutup pintu perdagangan luar negri RI.
3.     Kas negara kosong.
4.     Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan.

Sistem ekonomi liberal (1950-1957)
Alasan berganti ke sistem ekonomi ini : ketidakmampuan sistem ekonomi pasca kemerdekaan yang menyebabkan masih terjadinya kekacauan dalam ekonomi indonesia terutama hal negatif/buruk (peninggalan penjajahan) yang belum dapat diatasi oleh pemerintah Indonesia.

 Sistem ekonomi etatisme (1959-1967)
Alasan berganti ke sistem ekonomi ini adalah sebagai akibat dari dekrit presiden 5 Juli 1959 dan kegagalan dari sistem ekonomi liberal yang mengakibatkan pengusaha pribumi masih lemah dan belum bisa bersaing dengan pengusaha nonpribumi, terutama pengusaha Cina, serta Belanda yang menjual perusahaannya kepada pengusaha pribumi sedangkan para pengusaha pribumi belum bisa mengambil alih perusahaan-perusahaan tersebut.

Sistem ekonomi campuran dalam kerangka sistem ekonomi demokrasi pancasila (1967-1998)
Alasan berganti ke sistem ekonomi ini : stabilisasi ekonomi dan stabilisasi politik menjadi prioritas utama yang berorientasi pada usaha pengendalian inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Pengendalian inflas dibutuhkan karena pada awal 1966 tingkat inflasi kurang lebih 650 % per tahun yang merupakan kegagalan dari sistem ekonomi etatisme.

 Sistem ekonomi pancasila (1998-sekarang)
Alasan berganti ke sistem ekonomi ini : terjadi krisis yang merupakan imbas dari ekonomi global, Indonesia merasakan dampak yang paling buruk. Harga-harga meningkat secara drastis, nilai tukar rupiah melemah dengan cepat, dan menimbulkan berbagai kekacauan di segala bidang, terutama ekonomi.

Sistem Perekonomian Negara maju

Sistem ekonomi negara maju adalah sistem ekonomi kapitalis atau yang biasa disebut dengan Free Fight Liberalism adalah suatu penerapan kehidupan ekonomi yang bebas, dimana warga negara diberi kebebasan oleh pemerintahan untuk melakukan kegiatan ekonomi, dan seluruh sumber daya yang tersedia, dimiliki, dan dikuasai oleh masyarakat dapat dikembangkan secara bebas. Dalam sistem ini, pemerintah tidak ikut campur tangan. Bahkan dalam kondisi tertentu pun, pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Sehingga kondisi ini disebut juga dengan istilah laissez-faire. Negara maju yang menggunakan sistem prekonomian kapitalis seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada. Sistem ekonomi ini memiliki kebaikan dan keburukan antala lain :
1.Kebaikan sistem ekonomi kaptalis, yaitu :

       a. Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi.
       b. Adanya persaingan usaha yang mendorong kemajuan usaha.
       c. Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.

 2. Keburukan sistem ekonomi kapitalis, yaitu :

       a. Menimbulkan monopoli sehingga dapat merugikan masyarakat.
       b. Menimbulkan penindasan terhadap manusia lain.
       c. Pengusaha yang bermodal kecil akan semakin tersisih.

Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi kapitalis adalah :
  1. Semua alat dan sumber produksi berada di tangan perseorangan,
  2. Kegiatan ekonomi di semua sektor dilakukan oleh swasta,
  3. Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.


Sistem perekonomian negaran berkembang secara umum

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang pengaturan kehidupan ekonominya secaralangsung oleh negara.- Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi komando, yaitu:
1)   Semua alat dan sumber produksi dikuasai oleh negara,
2)  2) Kegiatan perekonomian diatur dan dikuasai secara mutlak oleh negara,dan
3)  3) Jenis-jenis pekerjaan dalam suatu negara serta pembagian kerja diaturoleh pemerintah

- Kebaikan dari sistem ekonomi komando adalah:
1) Pemerintah mengatur distribusi barang-barang,
2) Tidak ada kesenjangan antaranggota masyarakat, dan
3) Kemakmuran masyarakat terjamin.

- Keburukan dari sistem ekonomi komando adalah:
1) Hak milik perseorangan tidak diakui,
2) Kemajuan ekonominya lambat, dan
3) Potensi, inisiatif, dan kreasi warga masyarakat tidak berkembang.

Contoh dunia yang menggunakan sistem ekonomi komando adala: Blok Timur( negara-negaraKomunis) seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, dan negara Eropa Timur.

Sumber: