Perbedaan Karya Ilmiah, Semi Ilmiah, dan Non Ilmiah

1. KARYA ILMIAH

A. Pengertian Karya Ilmiah 
Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.


B. Tujuan Karya Ilmiah
Agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca.

C. Fungsi Karya Ilmiah
Sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.


D. Ciri - Ciri Karya Ilmiah
1. Objektif, keobjektifan ini tampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti - bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek (memverifikasi) kebenaran dan keabsahannya.
2. Netral, kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan - kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan - pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
3. Sistematis, uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu. Dengan demikian, pembaca akan bisa mengikuti dengan mudah alur uraiannya.
4. Logis, kelogisan ini dapat dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Jika ingin menyimpulkan fakta atau data digunakan pola induktif, sebaliknya jika ingin membuktikan teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
5. Menyajikan Fakta, setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional sebaiknya di hindarkan.
6. Tidak Pleonastis, kata - kata yang digunakan tidak berlebihan, jelas atau tidak berbelit - belit.
7. Bahasa yang digunakan bersifat formal dan sesuai dengan EYD. 

E. Jenis - Jenis Karya Ilmiah
Jenis-jenis karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:
1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir
deduktif atau induktif.
2. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan
data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada
analisis dalam makalah.
3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain.
Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian
langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa
temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di
bidang spesialisasinya.
4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis
mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis
berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu
temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh
penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).



2. KARYA SEMI ILMIAH

A. Pengertian Karya Semi Ilmiah
Semi ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisnnya pun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis - analitis karena sering di masukkan karangan non - ilmiah.




3. KARYA NON ILMIAH

A. Pengertian Karya Non Ilmiah
Karya non ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari - hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan.



B. Ciri - Ciri Karya Non Ilmiah
1. Emotif, menonjolkan sifat kemewahan yang lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
2. Persuasi, terdapat suatu penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informatif.
3. Deskriptif,

C. Jenis - Jenis Karya Non Ilmiah
1. Dongeng, suatu kisah yang di angkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya.
2. Cerpen, suatu bentuk naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya - karya fiksi yang lebih panjang.
3. Novel, karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif.
4. Drama, suatu karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor.
5. Roman, sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing - masing.


4. PERBEDAAN KARYA ILMIAH DENGAN SEMI ILMIAH
Bahasa pada karya ilmiah menggunakan bahasa Indonesia resmi, yaitu menerapkan kesantunan ejaan (EYD), kesantunan diksi, kesantunan kalimat, kesantunan paragraf, menggunakan kata ganti pertama "penulis", memakai kata baku atau istilah ilmiah, bukan popular, menggunakan makna denotasi, menghindarkan unsur bahasa kedaerahan, dan mengikuti konvensi penulisan ilmiah (bagian awal, bagian isi, bagian akhir). Berbeda dengan karya ilmiah, karya semi ilmiah menggunakan kata - kata bermakna konotasi dan figurative, menggunakan istilah - istilah yang umum atau popular, dan menggunakan kalimat yang kurang efektif.

5. PERBEDAAN KARYA ILMIAH DENGAN NON ILMIAH
* Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian, adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti dengan adanya pembuktian melalui pengamatan atau observasi.
* Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara - cara tertentu dengan langkah - langkah teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi,
* Dalam pembahasannya, karya ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah. Di tulis dengan menggunakan kode etik penulisan karya ilmiah.


Sumber: 
http://www.fali.unsri.ac.id/index.php/menu/42. Akses tanggal 31 Maret 2013
    
http://uzi-online.blogspot.com/2012/03/perbedaan-karangan-ilmiah-non-ilmiah.html. Akses tanggal 31 Maret 2013