Pengertian,
Penyebab, Dampak Globalisasi
Globalisasi berasal
dari kata globe yang berarti dunia. Secara sederhana, globalisasi dapat
diartikan sebagai suatu proses yang mendunia. Pengertian
globalisasi adalah
masuknya atau meluasnya pengaruh dari suatu wilayah/negara ke wilayah/negara
lain dan atau proses masuknya suatu negara dalam pergaulan dunia. Proses
globalisasi mengandung implikasi bahwa suatu aktifitas yang sebelumnya terbatas
jangkauannya secara nasional, secara bertahap berkembang menjadi tidak terbatas
pada suatu negara. Globalisasi menunjukkan semakin meningkatnya ketergantungan
antarindividu dan antarmasyarakat di seluruh dunia. Jadi, pengertian globalisasi adalah menyatunya negara-negara yang
ada di dunia menjadi satu negara yang sangat besar tanpa mengenal batas.
Salah satu penyebab
terjadinya globalisasi adalah
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi komunikasi, seperti
teknologi media cetak dan media elektronik. Media elektronik dapat menembus
ruang dan waktu dan fakta informasi yang terjadi di suatu negara dapat diakses
oleh negara lain yang beribu-ribu kilometer jaraknya dalam waktu yang sama.
Selengkapnya. faktor-faktor penyebab
globalisasi adalah:
- Adanya kemajuan di bidang teknologi
informasi dan komunikasi sehingga menjamin kemudahan terlaksananya transaksi
ekonomi antarnegara.
- Adanya kemajuan ilmu pengetahuan di
bidang teknologi transportasi sehingga memudahkan transfer barang dan jasa
antarnegara.
- Adanya kemajuan kerja sama ekonomi
internasional yang semakin erat sehingga memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan
antarnegara.
Berkembangnya arus globalisasi
jelas memberikan dampak pada kehidupan manusia, baik positif maupun negatif.
Berikut ini beberapa dampak
postif globalisasi:
- Pola hidup yang serba cepat: Teknologi memberikan manfaat waktu bagi
masyarakat, misalnya dikembangkannya dalam bidang pertanian. Penelitian
bibit unggul, pembuatan mesin traktor, dan penggarapan sawah yang baik,
membuat petani yang awalnya memanen padinya enam bulan sekali, sekarang
sudah dapat memanen padinya setiap tiga bulan sekali.
- Pesatnya perkembangan informasi dan
teknologi: Perkembangan
teknologi informasi sangat besar manfaatnya, mulai dari telepon selular,
internet, dan televisi. Manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dengan
adanya perkembangan informasi sangat banyak. Misalnya, dengan adanya
internet manusia dapat mencari ilmu pengetahuan secara gratis dan
melimpah.
- Pemanfaatan sumber daya alam yang
melimpah: Teknologi
berperan besar dalam usaha pemanfaatan sumber daya alam, mulai dari
penemuan sumber daya alam potensial, pengolahan sumber daya alam, dan
penggunaan sumber daya alam. Misalnya pemanfaatan sumber daya emas PT
Freeport di Papua akan memberikan peluang kerja bagi masyarakat Papua itu
sendiri.
Sedangkan, dampak negatif globalisasi antara lain sebagai berikut:
- Berkurangnya tenaga kerja yang bergerak
di sektor pertanian: Banyak industri
modern berdampak pada kebutuhan tenaga kerja yang sangat banyak sehingga
masyarakat yang awalnya berkerja sebagai petani beralih pekerjaan menjadi
buruh pabrik.
- Perubahan dari kehidupan berasaskan
kebersamaan menjadi kehidupan individualis: Perubahan ini
terjadi karena kesibukan masyarakat yang sudah bersifat materialistis dan
melupakan kehidupan sosialnya. Gejala ini sudah mulai terjadi di daerah
perkotaan yang merupakan pusat dari perkembangan teknologi. Dengan jadwal
pekerjaan yang padat, masyarakat perkotaan cenderung jarang berinteraksi
dengan tetangganya.
- Masuknya pola hidup budaya barat: Pesatnya
teknologi informasi dan transportasi mempercepat terjadinya pertukaran budaya
antar negara. Masuknya budaya barat yang banyak ketidakcocokan dengan
budaya timur.
Pengaruh Globalisasi Bagi Indonesia
Masyarakat Indonesia, dalam era globalisasi ini tidak dapat
menghindar dari arus derasnya kompleksitas perubahan (Inovasi) sebagai akibat
canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi , tatanan ekonomi dunia yang
mengarah pada pasar bebas,serta tingkat efisiensi dan kompetitif yang tinggi di
berbagai bidang kehidupan. Suka/ tidak suka, mau/tidak bangsa Indonesia harus
mengikutinya jika tidak akan ketinggalan dan mungkin disebut Negara “primitif”Globalisasi adalah suatu proses tatanan sosial yang mendunia dan
tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah suatu
proses dari gagasan yang sengaja dicari dan dimunculkan, kemudian ditawarkan
untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik
kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh
dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)Menurut
pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di
Negara Berkembang.internet.public jurnal.september 2005). Sebagai proses,
globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu
dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat
dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di
semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Oleh karena itu globalisasi tidak
dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa
pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut
meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.
Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
4. Bagi
generasi muda grereja, globalisasi telah menyejarah. Meskipun, tampaknya,
globalisasi adalah proses sengaja untuk penguasaan ekonomi dan politik oleh
negara-negara kapitalis. Kaum muda gereja yang sementara berada ada dalam realitas
sejarah itu, adalah orang-orang muda, yang sementara berada dalam dunianya yang
dinamis, kreatif, inovatif, suka tantangan dan hal-hal yang baru. Meski secara
psikologis kaum muda gereja mencirikan itu, namun, identitas yang mestinya
menjadi spiritnya adalah nilai-nilai kekristenan.Kaum muda
Kristen, idealnya adalah orang-orang muda yang dengan komitmen penuh, tapi
kreatif dan inovatif ikut ambil bagian menjadi media atau agen untuk
menjalankan misi Allah (Missio Dei), yaitu menghadirkan tanda-tanda kerajaan
Allah di muka bumi ini. Apa tanda-tanda kerajaan Allah itu? Dalam refleksi
iman, tanda-tanda kerajaan Allah itu berupa keadilan, kebenaran dan panggilan
kemanusiaan. Itulah yang kita sebut-sebut dengan ’syalom”, damai sejahtera
untuk sekalian alam ini.
Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai-
nilai nasionalisme
1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
5.
Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku
sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli
dengan kehidupan bangsa.
Berapa
indikator pengaruh negatif maupun positif globalisasi yang melanda bangsa dan
negara indonesia antara lain dapat dilihat pada matrik berikut ini :
Indikator Perubahan/Dampak Globalisasi
1. Politik
Penyebaran nilai-nilai politik barat baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang ”mengabaikan kepentingan umum” dengan cara membuat kerusuhan dan tindakan anarkis.Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, masyarakat mufakat dan gotong royong.Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas.
2. Ekonomi
Berlakunya the survival oe the fittest sehingga siapa yang memiliki modal yang besar akan semakin kuat dan yang lemah tersingkir. Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang mekanismenya akan ditentukan oleh pasar.Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya sudah semakin ditinggalkan.
3. Sosial dan Budaya
Mudahnya nilai-nilai barat yang masuk baik milalui internet, antene parabola, media televisi, maupun media cetak yang kadang-kadang ditiru habis-habisan.Semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu hanya ditangani oleh segelintir orang.Semakin memudarnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena dianggap tidak ada hubungannya (sekularisme).
4. Ledakan Informasi
Kemajuan iptek dan arus komunikasi global yang makin canggih, cepat, dan berkapasitas tinggi.Laju pertumbuhan dan akumulasi pengetahuan serta informasi meningkat sangat cepat secara tajam (eksponensial)
5. Hukum, Pertahanan dan Keamanan
Semakin
menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap
dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.Menguatnya
regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan
bermanfaat untuk kepentingan rakyat.Semakin
menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum (polisi, jaksa, dan
hakim) yang lebih profesional, transparan dan akuntabel.
Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai
Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
Saran
Globalisasi memang tidak bisa dihindari. Jika kita menghindari justru akan menjadi manusia yang primitif lagi. Tetapi sebaiknya selektif terhadap pengaruh globalisasi. Dapat membedakan mana yang memberikan pengaruh baik dan mana yang memberikan pengaruh buruk bagi kita. Kita harus membekali diri dengan kepribadian yang kuat agar tidak mudah begitu saja terpengaruh dengan dampak negatif globalisasi. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya terutama dengan memperkuat keimanan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah cara terbaik untuk tidak mudah terpengaruh dari arus globalisasi.
http://www.pengertianahli.com/2013/11/pengertian-penyebab-dampak-globalisasi.htmlhttp://asrilrahmatp.blogspot.com/2013/01/10-dampak-positif-negatif-globalisasi.htmlhttp://www.invonesia.com/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi-terhadap-bangsa-indonesia.htmlhttp://3rik97.wordpress.com/2013/04/13/pengaruh-globalisasi-bagi-indonesia/http://rickylasatira.blogspot.com/2013/11/makalah-dampak-globalisasi-terhadap.htmlhttp://mcrizzwan.blogspot.com/2013/07/artikel-dampak-pengaruh-globalisasi.html
x