Pandangan hidup seseorang/manusia merupakan suatu hal yang menjadi
dasar dari pedoman hidup untuk setiap manusia. Dimana pandangan hidup
tersebut masuk ke dalam norma-norma yang diyakini oleh setiap manusia
suatu tuntunan atau arah manusia untuk menjalankan kehidupannya karena
oleh karena itu manusia diciptakan suatu pemikiran dan akal budi dalam
dirinya.
Di dalam menelaah pandangan hidup seseorang, alangkah bijak nya jika
dalam proses pencapaian pedoman tersebut di iringi adanya suatu etika
dan kebijakan. Mengapa demikian??yaah karena kedua komponen/hal tersebut
merupakan factor pendukung yang sangat membantu akan tercapainya suatu
pedoman dalam diri manusia yang lebih komplek, bukan hanya pencapaian
semata-mata tetapi pencpaian tersebut dapat bermamfaat bagi kalangan
banyak.
Berikut pengertian etika dan kebijakan :
Etika
Etika Yunani Kuno: “ethikos”, berarti “timbul dari kebiasaan”) adalah
cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi
studi mengenai standar dan penilaian moral Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam
pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita
rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda
dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk
mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Secara metodologi tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan
sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis
dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu.
Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan
tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku
manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat
dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.
Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep
etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan
(studi penggunaan nilai-nilai etika).
Kebijakan
Kebijakan adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara
hati masyarakat dan hukum Tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan,
santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah tamah terhadap
siapapun, berpakaian sopan agar tidak merangsang yang melihatnya.
Baik buruk, kebajikan dan ketidakbijakan menimbulkan daya kreatifitas
bagi seniman. Banyak hasil seni lahir dari imajinasi kebajikan dan
ketidakbajikan.
Namun ada pula kebajikan semu, yaitu kejahatan yang berselubung
kebajikan. Kebajikan semu ini sangat berbahaya, karena pelakunya
orang-orang munafik, yang bermaksud mencari keuntungan diri sendiri.
faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang antara lain hereditas
(bawaan), lingkungan dan pengalaman hidup pribadi.
Didalam mencapai suatu pandangan hidup itu, tentu dalam pencapaiannya
dibutuhkan beberapa langkah-langkah yang tepat supaya hasil yang di
dapat juga dapat menjadi suatu hal yang membanggakan untuk setiap
individu manusia itu sendiri. Berikut Langkah-langkah berpandangan hidup
yang baik :
1. Mengenal
2. Mengerti
3. Menghayati
4. Meyakini
5. Mengabdi
6. Mengamalkan