Perbedaan Audit Around The Computer dan Audit Throught The Computer

Audit Around The Computer

Audit around the computer adalah pendekatan audit dimana auditor menguji keandalan sebuah informasi yang dihasilkan oleh komputer dengan terlebih dahulu mengkalkulasikan hasil dari sebuah transaksi yang dimasukkan dalam sistem. Kemudian, kalkulasi tersebut dibandingkan dengan output yang dihasilkan oleh sistem. Apabila ternyata valid dan akurat, diasumsikan bahwa pengendalian sistem telah efektif dan sistem telah beroperasi dengan baik. Jenis audit ini dapat digunakan ketika proses yang terotomasi dalam sistem cukup sederhana. Kelemahan dari audit ini adalah bahwa audit around the computer tidak menguji apakah logika program dalam sebuah sistem benar. Selain itu, jenis pendekatan audit ini tidak menguji bagaimana pengendalian yang terotomasi menangani input yang mengandung error. Dampaknya, dalam lingkungan IT yang komplek, pendekatan ini akan tidak mampu untuk mendeteksi banyak error.

Audit Through The Computer

Audit through the computer adalah audit yang dilakukan untuk menguji sebuah sistem informasi dalam hal proses yang terotomasi, logika pemrograman, edit routines, dan pengendalian program. Pendekatan audit ini menganggap bahwa apabila program pemrosesan dalam sebuah sistem informasi telah dibangun dengan baik dan telah ada edit routines dan pengecekan pemrograman yang cukup maka adanya kesalahan tidak akan terjadi tanpa terdeteksi. Jika program berjalan seperti yang direncanakan, maka semestinya output yang dihasilkan juga dapat diandalkan.

Tools yang digunakan untuk Audit IT dan Audit Forensik

● Hardware: 
– Harddisk IDE & SCSI. kapasitas sangat besar, CD-R,DVR drives 
– Memori yang besar (1-2GB RAM) 
– Hub, Switch, keperluan LAN 
– Legacy hardware (8088s, Amiga, …) 
– Laptop forensic workstations

● Software 
– Viewers (QVP http://www.avantstar.com dan http://www.thumbsplus.de )
– Erase/Unerase tools: Diskscrub/Norton utilities) 
– Hash utility (MD5, SHA1) 
– Text search utilities (search di http://www.dtsearch.com/) 
– Drive imaging utilities (Ghost, Snapback, Safeback,…) 
– Forensic toolkits. Unix/Linux: TCT The Coroners Toolkit/ForensiX dan Windows: Forensic Toolkit 
– Disk editors (Winhex,…) 
– Forensic acquisition tools (DriveSpy, EnCase, Safeback, SnapCopy,…) 
– Write-blocking tools (FastBloc http://www.guidancesoftware.com) untuk memproteksi bukti bukti.

Sumber-sumber: