Hukum
permintaan berbunyi: " apabila harga
naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila
harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan ".
Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik
dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan
berkurangnya jumlah barang yang diminta. Hal ini dikarenakan:
naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan. naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.
Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan pada waktu tertentu.
Hukum penawaran berbunyi : " bila harga tingkat mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik,dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun ". Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
Hukum Penawaran dan Kurva Penawaran
Kita ambil contoh dari hidup kita sehari-hari.Misalkan kita adalah produsen / pabrik dari baju yang dijual di pasar. Hukum penawaran mengisyaratkan bahwa saat harga dari baju tersebut naik di pasaran, maka kita memproduksi lebih banyak baju agar mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain misalnya baju kita adalah baju lebaran, saat harga baju tersebut meningkat maka akan semakin banyak toko yang menawarkan baju tersebut karena berharap bisa meraup untung yang lumayan.Bisa kita tabelkan sebagai berikut :
Tabel 1.1 Penawaran Baju
Harga Baju Jumlah Penawaran
Rp 20.000 4 potong
Rp 40.000 8 potong
Rp 80.000 16 potong
Jadi secara sederhana dapat kita definisikan yaitu apabila harga suatu barang/jasa naik maka kuantitas dari barang/jasa yang ditawarkan juga meningkat dan juga sebaliknya. Yang dimaksud dengan kurva penawaran adalah kurva yang terbentuk dari penentuan titik titik dalam grafik yang merepresentasikan hukum penawaran dimana sumbu X-nya berupa kuantitas (Q=Quantity) dan sumbu Y nya berupa Harga (P=Price) sehingga membentuk slope yang positif/ menaik.
naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan. naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.
Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan pada waktu tertentu.
Hukum penawaran berbunyi : " bila harga tingkat mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik,dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun ". Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
Hukum Penawaran dan Kurva Penawaran
Kita ambil contoh dari hidup kita sehari-hari.Misalkan kita adalah produsen / pabrik dari baju yang dijual di pasar. Hukum penawaran mengisyaratkan bahwa saat harga dari baju tersebut naik di pasaran, maka kita memproduksi lebih banyak baju agar mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain misalnya baju kita adalah baju lebaran, saat harga baju tersebut meningkat maka akan semakin banyak toko yang menawarkan baju tersebut karena berharap bisa meraup untung yang lumayan.Bisa kita tabelkan sebagai berikut :
Tabel 1.1 Penawaran Baju
Harga Baju Jumlah Penawaran
Rp 20.000 4 potong
Rp 40.000 8 potong
Rp 80.000 16 potong
Jadi secara sederhana dapat kita definisikan yaitu apabila harga suatu barang/jasa naik maka kuantitas dari barang/jasa yang ditawarkan juga meningkat dan juga sebaliknya. Yang dimaksud dengan kurva penawaran adalah kurva yang terbentuk dari penentuan titik titik dalam grafik yang merepresentasikan hukum penawaran dimana sumbu X-nya berupa kuantitas (Q=Quantity) dan sumbu Y nya berupa Harga (P=Price) sehingga membentuk slope yang positif/ menaik.
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan,yaitu :
Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan,yaitu :
- Harga barang itu sendiri;
- Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif ;
- Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat;
- Selera dan prilaku seseorang atau masyarakat;
- Jumlah penduduk.
Faktor – faktor yang mempengaruhi Penawaran,yaitu :
- Harga barang itu sendiri;
- Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi);
- Biaya produksi;
- Tujuan-tujuan perusahaan;
- Pajak;
- Tingkat teknologi yang digunakan;
- Perkiraan harga barang di masa datang.
PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN
Harga
keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah
harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil
kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas
yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.
Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli.
Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli.
Contoh
kasus :
Liputan6.com, Jakarta :
Kenaikan harga bawang membawa dampak bagi pedagang di pasar, seperti Pasar Rebo
dan Pasar Induk Keramat Jati. Alex Manihuruk, pedagang grosir bawang di
pasar induk Kramat Jati, salah satunya. Dia mengatakan kenaikan harga bawang
sangat memberatkan bagi dirinya. Mahalnya harga bawang membuat daya pembeli
masyarakat selaku konsumen turun. "Pada saat itu harga bawang hanya
berkisar Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu, kini melonjak menjadi harga Rp30rb
hingga Rp 50 ribuan, kenaikan ini terlalu jauh," ucap Alex saat ditemui
liputan6.com, Senin (18/3/2013). Dia mengungkapknya biasanya mengambil 1,5
ton bawang dari distributor. Namun, kini hanya mampu mengambil 5-7 kwintal (1
Kwintal 100 kilogram). Hal ini karena ketidak mampuan biaya, terlebih terjadi
penurunan pembeli. "Biasa kami ambil 1,5 ton paling sedikit, tapi
karena harga melonjak dan kami kurang modal hanya bisa mengambil 5-7
kwintal (100kg) tidak sampai 1 ton. Jadi berkurang karena daya pembeli tidak
ada. Memang biasanya kalo ambil 1 ton, kami masih ada sisa 2 kwintal per hari,
karena jam dibatasi sampai jam 9 malam, tidak 24 jam," ucap dia.
Ia menambahkan sejauh ini
komoditas bawang yang didapatkan berasal dari Brebes Jawa Tengah, sedikit
bawang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Sedangkan bawang import dipasok
dari negara seperti Thailand, Vietnam dan Afganistan. "Kita terima
bawand dari bandar sini (pasar induk kramat jati) ada 12 orang. Kami dapat dari
impor berasal dari negara Vitenam dan Afganistan dan Thailand. Kalau Bawang
Brebes lumayan banyak permintaan, tapi kebanyakan permintaan bawang Vietnam,"
ucap dia sembari menambahkan jika dijula ke pedagang kecil bisa mencapai Rp 80
ribu hingga Rp 100 ribu per kg.
Sementara Mantan Menteri
Perekonomian Rizal Ramli menyikapi lompatan harga terlalu jauh lantaran bisnis
pangan di Indonesia diatur dengan sistem kuota yang tidak transparan dan
kompetitif. "Pada praktiknya, pembagian kuota impor ini juga terjadi karena
pat gulipat antara pejabat dan pengusaha," tambah Rizal saat menemui
pedagang bawang di pasar Induk Kramat Jati. Dia menuding dengan kenaikan
itu menjadi sumber pendapatan pejabat dan untuk kepentingan politik.
"Akibatnya negara rugi karena tidak memperoleh penerimaan yang semestinya.
Sedangkan rakyat dirugikan karena harus membayar harga pangan lebih mahal
daripada harga diluarnegeri," pungkas dia.
PENERAPAN HUKUM PENAWARAN
DAN PERMINTAAN DALAM SUATU INDUSTRI
Berguna sekali sebab dalam suatu perindustrian sangatlah
berguna sekali melakukan penerapan hukum penawaran dan permintaan dalam
perekonomian, karna perindustrian melakukan penerapan tersebut biasanya
dilakukan untuk menentukan harga penjualan yang dilakukan kepublik.
PENUTUP
1
Kesimpulan
Penentuan Harga, Penawaran
serta Permintaan sangat diperlukan dalam perkembangan sistem ekonomi.Penentuan
Harga bersumber pada penawaran dan permintaan.Penawaran bersumber pada
kuantitas barang yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat,sedangkan Permintaan bersumber pada kuantitas permintaan barang
berdasarkan harga yang ditawarkan.
Ilmu ekonomi ini tidak
selalu bisa diterapkan disetiap Negara,banyak faktor-faktor yang mempengaruhi
baik dalam penawaran maupun permintaan,diataranya harga,mutu
barang,kebutuhan,gaya hidup, dsb. Pelajaran dari teori ini menjelaskan
kepada mahasiswa bagaimana seharusnya menentukan harga,agar hukum penawaran dan
permintaan dapat berjalan seimbang,sehingga terciptanya masyarakat yang paham
ekonomi dan berkualitas.
2
Saran
1. Menentukan strategi penentuan
harga sebaiknya perusahaan benar-benar sudah mengetahui dengan pasti apa yg
jadi peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan perusahaan pada saat ini.
2. Langah2 dalam menentukan
strategi dan metode harga dilakukan dengan sebaik-baiknya.
3. Tingkatkan dan pertahankan
mutu dan pelayanan untuk kepuasan pelanggan.
Untuk memperkirakan bahwa
dalam suatu pasar yg kompetitif, harga sebagai penyeimbang antara kualitas yang
diminta oleh konsumen dan kuantitas yg ditawarkan oleh produsen, untuk
menciptakan keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas.
http://id.wikipedia.org/wiki/Permintaan
http://id.wikipedia.org/wiki/Penawaran
http://ordinarynitnot.blogspot.com/2012/04/permintaan-dan-penawaran.html