Manusia dan Cinta Kasih

Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.


Macam – macam Cinta Menurut Ajaran Agama Cinta Menurut Ajaran Agama Islam

Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri
       Diantara gejala yang menunjukan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaan yang sangat terhadap harta, yang dapat merealisasikan semua keinginan dan memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan (QS, al-“Adiyat,100:8).
       Allah ketika member isyarat tentang kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesanya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk mendapat kebaikan dalam memberi sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebihan dalam cinta terhadap diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala gejala itu dengan melalui Iman. Menegakkan shalat, memberikan zakat, bersedekah pada yang tak mampu, dan menjauhi semua larangannya. Keimanan yang demikian ini akan bisa menyeimbangkan antara cintanya kepada diri sendiri dan cintanya kepada orang lain. Dalam surat Al-Qolam ayat 4,maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang berbudi. Sedangkan perbuatan yang berbudi sangat dipuji oleh Allah SWT.

 Kasih Sayang
Pengertiaan kasih sayang menurut kamus besar umum Indonesia adalah perasaan sayang atau perasaan suka terhadap seseorang. Dalam kasih sayang kita dituntut untuk tanggung jawab, pengorbanan, saling jujur, percaya, saling pengertian, terbuka, sehingga terbentuk kesatuan yang utuh. Kasih sayang juga merupakan dasar kemunikasi antar sesama.

Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yaitu perasaan simpati yang akrab. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.
Pernyataan ini di jabarkan secara indah oleh William Shakespeare dalam kisah “romeo and Juliet”.
Yose Ortage Y Gasset dalam novelnya “One Love” mengatakan “dikedalaman sanubarinya seorang pecinta merasa dirinya bersatu tanpa syarat dengan obyek cintanya. Persatuan bersifat kebersamaan yang mendasar melibatkan seluruh eksistensinya”.
Kemampuan mencintai memberi nilai hidup kita dan menjadi ukuran terpenting dalam menentukan apa kita maju atau tidak dalam evolusi.
Dalam uraian diatas betapa agung dan sucinya cinta itu. Bila seseorang mengobral cinta, maka orang itu merusak nilai cinta, yang berati menurukan martabanya sendiri. Cinta yang berlanjut  menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta.

Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti , nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.
Cinta kepada Rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta,menduduki peringkat kedua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya. Seorang mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah yang menanggung derita dakwah Islam, berjuang dengan penuh segala kesulitan sehingga Islam tersebar di seluruh penjuru dunia, dan membawa kemanusiaan dari kekelaman, kesesatan menuju cahaya petunjuk.

Belas Kasihan
Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasih, karena cinta disini bukan karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya, melainkan karena penderitaanya. Penderitaan ini mengandung arti luas. Mungkin tua, sakit-sakitan, yatim piatu, penyakit yang dideritanya,dan sebagainya. Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak, manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihnya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah.

Cinta Kasih Erotis
Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antara orang-orang yang sama-sama sebanding, sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadap orang-orang yang lemah tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan besar antara kedua jenis tersebut, Kedua-duanya mempunyai kesamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas kepada seseorang saja. Berlawan dengan kedua jenis cinta kasih tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu kehausan akan penyatuan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat bersifat ekslusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.